Pekanbaru (SatuLensa.com) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) setempat, mengimbau kepada masyarakat untuk secara rutin memeriksa instalasi atau jaringan listrik.
Pemeriksaan ini sangat penting untuk meminimalisir terjadinya kebakaran bangunan yang sebagian besar disebabkan oleh arus pendek listrik.
"Kami berharap kepada masyarakat agar selalu memeriksa jaringan listrik mereka, sehingga kebakaran bangunan akibat arus pendek listrik dapat diminimalisir," ujar Kepala DPKP Kota Pekanbaru Zarman Candra S.STP M.Si, pada Selasa (2/9/2025).
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan bahwa semua alat elektronik tidak terhubung dengan jaringan listrik saat hendak bepergian atau meninggalkan rumah.
"Karena hal tersebut berpotensi menyebabkan kebakaran. Hal-hal lain seperti pengisian daya handphone, membuang puntung rokok, meskipun terlihat sepele, tetap harus menjadi perhatian agar terhindar dari kebakaran," tambah Zarman.
Berdasarkan data dari DPKP Pekanbaru, tahun ini, sejak awal Januari hingga akhir Agustus, telah terjadi sebanyak 102 kasus kebakaran bangunan.
Rinciannya, pada bulan Januari terjadi 13 kasus kebakaran bangunan, Februari 12, Maret 13, April 12, Mei 13, Juni 10, Juli 11, dan Agustus 18 kasus. Dari total 102 kasus kebakaran bangunan tersebut, terdapat 6 korban jiwa.
Selain kebakaran bangunan, DPKP Pekanbaru juga mencatat sebanyak 20 kasus kebakaran lahan dan 9 kasus kebakaran kendaraan. Secara keseluruhan, telah terjadi 131 kasus kebakaran bangunan, lahan, dan kendaraan di tahun 2025 ini.(Fik**)
