Pekanbaru (SatuLensa.com) -
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, kembali menegaskan
pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menekankan bahwa ASN di
lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru harus tetap netral dalam pelaksanaan
Pilkada serentak yang akan berlangsung pada tahun 2024.
Indra menyampaikan bahwa pihaknya
telah mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ASN untuk
tidak terlibat dalam politik praktis. Mereka diharapkan tidak berpartisipasi
dalam kegiatan politik.
"Kewajiban kita adalah
menjaga netralitas ASN. Sebelumnya, Pak Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar, telah
mengeluarkan surat edaran yang meminta seluruh unit kerja untuk tetap
netral," jelas Indra Pomi Nasution pada hari Senin (18/11/2024).
Dengan pemungutan suara Pilkada
serentak yang kurang dari sepuluh hari lagi, penting untuk menjaga kondusivitas
agar seluruh tahapan dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan.
Ia menambahkan bahwa ASN memiliki
hak untuk memberikan suara dalam Pilkada ini. ASN dipersilakan untuk
menggunakan hak suaranya di bilik suara pada tanggal 27 November mendatang.
Namun, mereka dilarang untuk terlibat dalam politik aktif atau mengajak orang
lain untuk memilih salah satu kandidat.
"ASN tidak diperbolehkan
untuk mengajak memilih salah satu calon, baik secara langsung maupun melalui
media sosial," tegasnya.
Indra juga menyatakan bahwa hingga
saat ini, ASN di Pemko Pekanbaru tetap netral dan belum ada laporan dari
Bawaslu mengenai ketidaknetralan ASN. Pemerintah Kota juga telah menyiapkan
sanksi bagi oknum ASN yang terbukti tidak netral.
"Selain itu, pemerintah kota
berkomitmen untuk mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat agar
Pilkada dapat berlangsung dengan damai dan lancar," tutupnya. (Mar**)